Perbedaan Sablon dan Bordir untuk Pilihan Untuk Baju Custom

BAJU CUSTOM

NYANDANG

7/18/2024

baju custom
baju custom

Baju custom menjadi pilihan populer untuk berbagai kebutuhan kegiatan. Dalam dunia custom apparel, sablon dan bordir adalah dua teknik yang paling sering digunakan untuk mencetak desain pada berbagai jenis pakaian. Namun, tidak semua jenis baju cocok untuk kedua teknik tersebut. Seperti apa baju custom yang cocok menggunakan sablon atau bordir.

Baju Custom yang Cocok Menggunakan Sablon

Sablon adalah teknik cetak yang menggunakan tinta untuk mencetak desain pada kain. Teknik ini cocok untuk desain yang berwarna-warni, detail, dan kompleks. Berikut adalah beberapa jenis baju custom yang ideal untuk sablon:

  • Kaos: Kaos katun adalah media yang paling umum digunakan untuk sablon karena permukaannya yang rata dan mudah menyerap tinta. Sablon pada kaos dapat menghasilkan desain yang cerah, detail, dan tahan lama.

  • Hoodie dan Sweater: Hoodie dan sweater berbahan katun atau fleece juga cocok untuk sablon. Desain sablon pada hoodie dan sweater biasanya ditempatkan di bagian depan, belakang, atau lengan.

  • Jersey: Jersey olahraga sering kali menggunakan sablon untuk mencetak nama pemain, nomor punggung, dan logo tim. Sablon pada jersey biasanya menggunakan tinta khusus yang tahan lama dan tidak mudah luntur saat terkena keringat.

  • Tas Tote Bag: Tas tote bag berbahan kanvas atau blacu juga cocok untuk sablon. Desain sablon pada tas tote bag bisa berupa gambar, tulisan, atau logo.

Baju Custom yang Cocok Menggunakan Bordir

Bordir adalah teknik cetak yang menggunakan benang untuk menyulam desain pada kain. Teknik ini menghasilkan desain yang timbul, bertekstur, dan terkesan lebih eksklusif. Berikut adalah beberapa jenis baju custom yang ideal untuk bordir:

  • Kemeja: Kemeja berbahan katun atau linen cocok untuk bordir, terutama untuk logo perusahaan atau desain yang simpel namun elegan. Bordir pada kemeja biasanya ditempatkan di bagian dada sebelah kiri atau di lengan.

  • Polo Shirt: Polo shirt berbahan lacoste atau pique juga cocok untuk bordir. Bordir pada polo shirt biasanya berupa logo perusahaan atau desain kecil di bagian dada.

  • Topi: Topi baseball, trucker, atau snapback bisa dibordir dengan logo, tulisan, atau gambar. Bordir pada topi biasanya ditempatkan di bagian depan atau samping.

  • Jaket: Jaket varsity, bomber, atau denim bisa dibordir dengan desain yang lebih besar dan kompleks, seperti patch atau emblem.

Cara Memilih Teknik yang Tepat

Pemilihan antara sablon dan bordir tergantung pada beberapa faktor, seperti:

  • Jenis kain: Sablon lebih cocok untuk kain yang rata dan menyerap tinta, seperti katun. Bordir lebih cocok untuk kain yang lebih tebal dan tidak mudah melar, seperti linen atau kanvas.

  • Desain: Sablon cocok untuk desain yang berwarna-warni, detail, dan kompleks. Bordir cocok untuk desain yang simpel, elegan, dan timbul.

  • Anggaran: Sablon umumnya lebih murah daripada bordir.

  • Jumlah produksi: Sablon lebih efisien untuk produksi massal, sedangkan bordir lebih cocok untuk produksi dalam jumlah kecil.

    Dengan memahami perbedaan dan keunggulan masing-masing teknik, Kamu dapat memilih teknik yang paling sesuai untuk baju custom. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan penyedia jasa konveksi untuk mendapatkan saran yang tepat.